1. Post-it
  2. Ideas
  3. 5 reasons I use Post-it® Notes for collaborating
5 reasons I use Post-it®  Notes for collaborating

5 alasan saya menggunakan Post-it® Note untuk bekerja sama

Kita selalu merasa bahwa orang lain bergerak, berinovasi, dan melontarkan beragam gagasan baru dengan lebih cepat. Bagaimana kita mengejar ketertinggalan di dunia yang bertabur gagasan, dengan perubahan berkelanjutan, serta kemungkinannya tidak terbatas? Saya Jeff Gothelf, dan saya membantu tim bisnis di seluruh dunia untuk mencetuskan gagasan serta berinovasi dengan lebih cepat. Bekerja sama dalam tim tanpa sarana yang tepat untuk menciptakan lingkungan sumbang saran yang sehat dapat menimbulkan kesulitan. Inilah alasan saya menggunakan Post-it® Note untuk bekerja sama:


  • 1. Produk ini mudah dibuang

    Post-it® Note dibuat untuk dibuang. Selembar kertas kecil ini digunakan untuk menggambarkan gagasan sementara dan kemudian berganti dengan lainnya. Itulah alasannya saya meyakini bahwa produk ini merupakan alat bantu yang tepat untuk menumbuhkan gagasan. Saya menekankan sifat sementara Post-it® Note pada lokakarya saya dengan meminta peserta menuliskan gagasan pertama mereka, meremasnya, dan melemparkannya ke tanah. Tim merasa bebas melakukan sumbang saran ketika mereka memahami bahwa gagasan tidak perlu disimpan.

    They are disposable

  • 2. Produk ini serbaguna

    Anda dapat menulis atau menggambar apa pun di atas Post-it® Note. Anda dapat menuliskan kalimat, satu kata, sejumlah huruf kapital, menggoreskan gambar, atau apa pun yang paling dapat menangkap gagasan Anda. Saya menyukai fleksibilitas yang ditawarkan selembar kertas kosong kecil untuk sumbang saran ini. Kertas ini mendorong perulangan dan penelusuran gagasan. Anda dapat menghasilkan gagasan gila dengan fleksibilitas yang ditawarkan Post-it® Note.

    They are versatile

  • 3. They force concise thoughts

    The size of a Post-it® Note is a huge asset for ideating. It forces you to whittle your idea down to its essence when you share it with your team. Concise ideas force concise conversations. You can move on from ideas that don't feel quite right faster, and quickly pivot in the direction that seems right.

    They force concise thoughts

  • 4. Produk ini membebaskan semua orang untuk berpendapat

    Kegiatan yang difasilitasi dengan Post-it® Notes memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk bersuara. Semua sumbangsih dihargai dengan setara dan anggota kelompok mendengarkan semua opini yang disampaikan. Dengan demikian, setiap orang memiliki peluang yang sama, karena satu gagasan tidak lebih baik daripada yang lainnya. Ketika kami menuliskan gagasan di atas Post-it® Note, lebih banyak orang merasa disambut untuk berpartisipasi – gagasan kami mampu menjangkau si pemalu, orang baru, dan mereka yang berpendidikan rendah yang merasa tidak nyaman menyampaikan gagasannya.

    They are democratizing

  • 5. Produk ini dapat diandalkan

    Post-it® Note berhasil. Kualitas produk Post-it® tidak dapat dilampaui oleh para pesaingnya. Satu kekhawatiran telah hilang dengan memiliki produk andal yang dapat melekat, tidak meninggalkan noda, atau meninggalkan bekas pada dinding Anda. Anda hanya perlu menggunakannya untuk menuangkan gagasan cemerlang Anda tanpa perlu berpikir ulang.

    They are reliable

  • Jeff Gothelf

    Jeff Gothelf adalah ahli pemikiran Lean Neo yang menyiarkan khotbah mengenai kerja sama tim yang hebat, inovasi produk, serta pengambilan keputusan berdasarkan bukti yang ada.

    Jeff merupakan seorang pembicara dan pemimpin pemikiran mengenai masa depan rancangan pengalaman pengguna. Beliau sering mengisi lokakarya atau memberikan ceramah tentang cara menumbuhkan budaya yang mendukung kerja sama tim dan inovasi. Jeff sangat berkeinginan menyempurnakan prinsip yang mendasari Neo dan juga sering melakukannya dalam skala global.

    Sebelum bergabung dengan Neo, Jeff memimpin tim desain UX di TheLadders dan Web Trends. Sebelumnya, dirinya juga pernah bekerja sekaligus memimpin tim kecil beranggotakan para perancang perangkat lunak di AOL. Bersama Josh Seiden, dirinya juga mengarang "Lean UX: Applying Lean Principles to Improve User Experience.

produktivitas kolaborasi lean_thinking agile_teams notes

TAGS